Kajian Ruang Terbuka Hijau (Rth) Sebagai Alternatif Penyelesaian Permasalahan Jalur Hijau Di Kota Surabaya

Authors

  • Mahrus Ali Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanaian, Universitas erdeka Surabaya
  • Moh. Saiful Hakik Progam Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, UniversitasMerdeka Surabaya
  • Eddy Imam Santoso Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya, Indonesia
  • Clara Sarti Widawati Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Merdeka Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55173/wastu.v3i1.10

Keywords:

Arsitektur Kota, Arsitektur Lingkungan, Ruang Terbuka Hijau, Critical Thinking

Abstract

Kemacetan sebagai akibat dari kepadatan penduduk di Kota Surabaya mengakibatkan peningkatan
kuantitas gas CO2 yang tidak sehat bagi masyarakat. Ditambah dengan dialihfungsikannya jalur hijau
menjadi SPBU sehingga mengurangi luas area jalur hijau yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat.
Hal ini memerlukan identifikasi dan kajian sehingga diharapkan dapat diperoleh program yang menjadi
solusi bagi kesehatan, kenyamanan dan keindahan di tengah Kota Surabaya. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah Critical Thinking, yaitu kegiatan mengamati, mengumpulkan data-data visi, tujuan,
referensi dan juga metode serta pelaksanaan di kondisi empiris, untuk kemudian dilakukan analisa apakah
kondisi empiris telah bekerja dengan baik atau tidak berdasarkan kesesuaian dengan data-data yang
diperoleh dari referensi tersebut. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa pengembalian RTH di kota
Surabaya merupakan upaya pemerintah daerah yang cukup tepat, dimana dengan mengembalikan fungsi
RTH setidaknya pemerintah sudah menambah jumlah taman kota yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat. Namun perlu diperhatikan juga bahwa dalam setiap taman kota tersebut perlu dilengkapi
sarana untuk pembuangan sampah / bak sampah untuk lebih menyadarkan masyarakat akan pentingnya
kebersihan taman kota.

Downloads

Published

2021-10-11