Rest Area Di Jalan Trans Wamena Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua
DOI:
https://doi.org/10.55173/wastu.v4i1.21Keywords:
jalan raya, REST AREA, fasilitas tolAbstract
Tujuan dari penelitian ini Merencanakan dan merancang suatu tempat istrahat rest area, bagi pengguna jalan lintas antara Wamena menuju Kab,Puncak Jaya yang bagaimana selama ini tidak perna ada. Metode penelitian ini menggunakan metode Garis besar perancagan mengacu pada pendekatan teori Geoffrey Broadbent (1980) pada tipe desain Pragmatis desain dan Analogi desain. Hasil dari penelitian Perancagan fasilitas rest area di jalur wamena menuju kabupaten tolikara, mamberamo tengah, lanny jaya dan puncak jaya sangat berpotensi untuk dijadikan fasilitas peristirahatan bagi penguna jalan tersebut, Dapat mengurangi tinggi angka kecelakaan yang diakibatkan oleh factor manusia yang merasa lelah dan membutukan tempat untuk bersitirahat.Dimana dalam perancagan nantinya harus memperhatikan kebutuhan dari pengunanya sehiga penguna dapat merasa tercukupi dan nyaman dalam beristirahat pada bangunan rest area ini, ramah lingkungan yang tanggap terhadap respon dari alam, diharapkan mampu menjadi solusi dari isu-isu mengenai pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan arsitektur bioklimatik secara garis besar berfokus pada pemanfaatan potensi iklim setempat dalam memenuhi kebutuhan dan kenyaman bagi aktivitas yang ada di dalamnya rest area ini. Kebutuhan para penguna jalan dan penumpan berkendaraan mobil bahkan motor pada rest area dijalan transt kota wamena kabupaten jayawijaya, menghubungkan kabupaten tolikara, mamberamo tengah, lanny jaya dan puncak jaya.